Wednesday 2 March 2011

SAHABAT

Luahan Hati Seorang Sahabat Kepada Ku... 
(Jualiana Jumat)



Sahabat......
Aku bukan harimau yang sedang kemarahan
Masam mencuka tanpa haluan...
Cuma aku terkilan dengan tingkahmu
Pabila dirimu di samping akrabmu
Apakah aku tidak layak bersahabat dengan dirimu???
Bukan aku dengki dengan ikatan mesramu
Hanya sekadar untuk memastikan aku juga layak mendampingi dirimu
Yang sememangnya cemerlang dalam apa jua hal

Sahabat.......
Sepikan dirimu....fikirkan....
Betapa aku bersama seorang lagi sahabat mu
Bagai tersisih dari mindamu
Pabila dirimu disamping akrabmu
Apakah kita bukan empat sabahat akrab???
Ataupun keakraban kita secara berpasangan???
Seperti dirimu bersama akrabmu
Dan aku hanya bersama seorang lagi sahabatmu..

Jika benar nyatakan moga aku tidak terkeliru
Dan tidak mungkin lagi aku berkecil hati dengan tingkahmu
Andaikata erti keakraban sesame kita hanya terhad antara dua insane
Ketahuilah oleh mu sabahat....
Amat payah untuk  aku lafazkan
Dirimu sekadar teman persekolahan
Kerana...sekali dirimu ku anggap melebihi seorang teman
Selagi itulah tidak  akan berundur pendirian dan prinsip aku
Biarpun pada firasatmu aku bersifat egoistic
Pasti dirimu sedia maklum kemesraan mu dengan akrab mu
Bagaikan belangkas yang sentiasa bersama
Bagaikan ombak dan pantai yang tidak  bisa dipisahkan

Namun mengertilah sahabat...
Perpisahan tetap mengundang memori keakraban mu
Sekali lagi aku akui, bukan dengki bermain di minda ku
Tetapi pengharapan erti sebuah persahabatan
Jalinan persahabatan hanya landasan kebahagiaan
Tiada yang kekal melainkan kejujuran
Dalam memelihara keagungan sebuah persahabatan....

Andai aku batu penghalang antara kemesraan mu
Katakan saja
Akan aku terima dengan hati terbuka
Namun kata-katamu biarlah ikhlas
Usah khianati perasaan sucimu
Usah lafazkan bait-bait madu
Hakikatnya hadir kepahitan hempedu
Tak  perlu dirisau tentang emosiku
Ketahuilah teman..sesungguhnya kekecewaan adalah salah satu teman dalam hidupku
Yang akan menemani aku hingga ke puncak menara sekalipun...

 Luahan hati Seorang Sahabat ku, 
1996

No comments:

Post a Comment